11 Tips Sukses Berbicara di Depan Umum


Berbicara di depan umum, misalnya dalam rapat atau kegiatan perusahaan, berdampak positif pada karyawan seperti dikenal oleh rekan kerja dari divisi lain atau menyampaikan usulan konstruktif. Akan tetapi, tidak semua karyawan memahami dampak positif tersebut. Bagi mereka, berbicara di depan umum merupakan hal yang menakutkan. Tak mengherankan, mereka memilih diam dalam suatu rapat atau kegiatan sejenis. 
Jika Anda salah satu dari mereka dan ingin keluar dari kondisi tersebut, tidak ada salahnya Anda mencoba tujuh cara berikut untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.

1. Luruskan Niat, adalah prinsip public speaker yang nomor satu. Pembicara publik terbaik dan terdahsyat, berbicara bukan karena uang atau mengejar materi semata. Mereka berbicara karena ingin berbagi pengetahuan dan membuat kehidupan orang lain lebih baik. Meluruskan niat seperti ini merupakan cara sederhana namun ampuh untuk mengatasi grogi yang dialami di depan panggung.
2. Kenali Audience, sebelum kita memulai untuk berbicara di depan umum maka kita perlu mengenali dulu siapa audience kita. Kita perlu tahu preferensi usia mereka, tingkat pendidikan, proporsi laki dan perempuan, hingga minat atau interest mereka. Mengetahui audience kita dengan baik membuat kita lebih siap karena kita bisa membuat materi yang sesuai dengan audience kita.
3. Audience adalah Bintang. pembicara publik terbaik selalu menganggap bahwa bukan merekalah bintang utamanya, tetapi adalah peserta (audience). Oleh karena itu, mereka mempersiapkan yang terbaik untuk bisa memberikan manfaat sebesar – besarnya kepada peserta yang datang untuk mendengarkan mereka berbicara.
4. Chit – chat dengan peserta. Jika kita merasa grogi sebelum naik panggung, maka ada tips praktis yang bisa digunakan, yaitu chit – chat dengan peserta sebelum kita naik panggung. Chit – chat ini berguna untuk membiasakan diri kita banyak berbicara dan menghangatkan pita suara agar kita bisa tampil maksimal ketika sudah berada di panggung.
5. Yakinlah bahwa Anda Pakar. Banyak orang yang gagal berbicara di depan publik dengan baik karena mereka tidak merasa percaya diri atas apa yang mereka sampaikan. Maka, jika memang Anda diminta menyampaikan suatu hal yang bukan bidang Anda, sebaiknya tolak secara halus. Namun, jika Anda memutuskan mengambilnya maka pastikan Anda mempelajari dengan seksama topik Anda hingga Anda bisa dipercaya menjadi seorang pakar.
6. Biasakan Rehearse sebelum tampil. Saya biasa melakukan rehearse atau latihan gladi resik sebelum tampil. Jadi di sebuah ruangan kosong, saya melakukan simulasi seolah – olah saya sedang berbicara di depan banyak orang. Bahkan saya melakukan simulasi berupa games, jokes, dan cara ini membuat saya lebih pede.
7. Terima Feedback. Pembicara yang berhasil adalah mereka yang memastikan diri mereka tampil lebih baik dibandingkan dengan yang kemarin. Caranya gimana? Minta feedback atau umpan balik dari penonton, atau teman kita saat dia melihat kita tampil di depan umum. Feedback tersebut akan sangat berguna untuk memperbaiki performa kita di masa yang akan datang.
8. Lakukan Visualisasi Keberhasilan. Pembicara yang tangguh membuat visualisasi (membayangkan) bahwa presentasi yang mereka sampaikan di depan umum berhasil dengan baik bahkan mendapatkan applause yang sangat meriah dari audience. Visualisasi ini memberikan kepercayaan diri saat kita tampil di depan umum.
9. Dapatkan 20 jam pertama Anda. Anda merasa bahwa diri Anda suka grogi jika harus tampil di depan umum? Ini saran saya : segera dapatkan 20 jam pertama Anda. Pikirkan bagaimana caranya Anda bisa presentasi di depan banyak orang dengan total akumulasi 20 jam (misalkan sebulan 10x presentasi dengan durasi masing – masing 2 jam). Banyak orang bertanya kepada saya, bagaimana cara agar kita bisa berani bicara di depan umum? Jawaban saya, “biasakan diri Anda tampil di depan orang banyak. Minimal 20 jam. Setelah itu Anda akan jadi orang yang berani karena terbiasa.”
10. Berinteraksilah dengan audience. Setiap orang lebih senang terlibat secara langsung, dibandingkan hanya sekedar mendengar pembicaraan yang bisa jadi membosankan. Maka, saat Anda berbicara di depan umum, pastikan Anda juga sesekali melempar pertanyaan ke audience, mengajak mereka bermain, ice breaking, dapat menjadi sarana efektif jika presentasi Anda terlampau panjang.
11. Senyum, Sapa, Sanjung (3S). Rumus 3S adalah rumus yang biasa saya gunakan ketika membuka presentasi atau pelatihan. Pastikan kita memberikan senyuman terindah kepada audience, lalu berikan sapaan yang memukau, baru setelah itu sanjung peserta kita. Hal ini akan membuat pembukaan yang kita lakukan lebih bermakna. Ingat, 3 menit pertama adalah segalanya dalam public speaking. 
Simpulannya, berbicara di depan umum butuh persiapan, teknik, dan latihan. Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda akan mendapatkan ketiga faktor tersebut. Teruslah menerapkannya sehingga menjadi kebiasaan yang akan mengubah Anda dari seorang karyawan yang takut menjadi ketagihan berbicara di depan umum. 
Sumber : http://arryrahmawan.net/
Newest
Previous
Next Post »